Sekarang Anda Berada Di Hutan Rimba Belantara
Diberdayakan oleh Blogger.

animasi

iiiiii

Scrip iklan taruh di sini
Scrip iklan taruh di sini
RSS

Ibuku Pahlawanku

SETIAP tahun kita selalu memperingati Hari Pahlawan. Peristiwa 10 November mengingatkan kita betapa heroik dan besarnya pengorbanan yang dilakukan para pemuda tunas bangsa  yang dengan sepenuh jiwa raga agar Indonesia lepas dari dari cengkraman penjajah. Ribuan rakyat sipil terkorbankan atas perilaku serakah penjajah yang tak henti-hentinyaingin menguasai Tanah Air.  
Kejadian di Surabaya pada 10 November 1945 memang sudah setengah abad berlalu dan kini zaman telah berubah. Figur seorang pahlawan kini lambat laun sudah mulai mengalami pergeseran makna. Kita dulu mengenal kata pahlawan adalah orang yang bertempur di medan perang demi kepentingan bangsa dan negaranya. Tapi kini di masa damai, pahlawan bukan hanya seseorang yang bersenjata dan berperang melainkan figur yang menjadi teladan dan berguna di tengah kehidupan masyarakat

Pahlawan itu kini sudah menjelma pada sosok tubuh yang lemah lembut serta penyayang, dialah ibu. Ibu adalah sosok pejuang yang tangguh di mataku, kehadirannya selalu membawa kedamaian. Setiap kata yang diungkapkan memiliki makna yang dalam karena dilandasi kasih sayang. Seorang ibu rela melakukan apa pun demi anaknya. Bahkan ketika kita masih bayi, seorang ibu takkan rela melihat anaknya digigit seekor nyamuk pun dan dia akan selalu terjaga di tengah malam untuk meredakan tangis kita.

Kehadiran ibu selalu membawa kekuatan bagi kehidupanku. Perjuangannya memang bukan lagi dengan senjata, tapi melalui tangan lembutnya. Para ibu berjuang membesarkan dan mendidik anak-anaknya sehingga menghasilkan generasi yang dapat membanggakan bangsa dan negara

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar