sejarah web browser
Tim yang
dipimpin oleh Berners Lee, Bapak Internet, adalah yang menemukan
internet browser pertama kalinya di dunia pada awal tahun 1991 di CERN.
Browser
tidak hanya berfungsi untuk melihat website, tetapi juga sebagai
editor. Tim Berners Lee menemukan sebuah dunia internet yang interaktif.
Sasarannya adalah kalangan teknik dan informatika. Browser menjadi
tool untuk manajemen ilmu pengetahuan. Selain itu, mereka dapat membuat
website sendiri serta menyesuaikan website yang lain seperti yang
diinginkan.
Lahirnya
web 2.0 mengembalikan internet ke fungsi awalnya serta menjadikannya
lebih interaktif. Disinilah era dari youtube, wikipedia, dan blog. Tidak
ada penemuan lain diluar browser yang memungkinkan orang berbelanja
secara online, memeriksa email, atau melakukan transaksi perbankan
secara online. Namun, keberagaman fungsi ini memunculkan kelemahan.
Browser menjadi target serangan para hacker. Celah-celah dalam script
PHP, flash plug-in atau kesalahan pada program membuka pintu bagi
masuknya program-program perusak.
Alat
yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian melalui internet
disebut “Archie”. Diciptakan tahun 1990 oleh Alan Emtage, seorang
siswa dari Universitas Mcgill di Montreal. Program tersebut mendownload
daftar direktori dari semua file dan ditempatkan pada alamat FTP,
menciptakan suatu filename database yang bisa dicari.
Jika program Archie meng-index file komputer, “Gopher” meng-index teks dokumen. Gopher diciptakan pada tahun 1991 oleh Mark Mccahill di Universitas Minnesota. Karena berbentuk file teks, hampir semua situs gopher menjadi website setelah terciptanya World Wide Web.
Program yang lainnya yaitu “Veronica” dan “Jughead”, yang berfungsi untuk mencari file yang disimpan di dalam sistem index Gopher. Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) menyediakan pencarian dengan menggunakan kata kunci di menu judul dalam seluruh daftar Gopher. Jughead ( Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation And Display ) adalah suatu alat untuk memperoleh menu informasi dari beberapa jenis Gopher server.
Jika program Archie meng-index file komputer, “Gopher” meng-index teks dokumen. Gopher diciptakan pada tahun 1991 oleh Mark Mccahill di Universitas Minnesota. Karena berbentuk file teks, hampir semua situs gopher menjadi website setelah terciptanya World Wide Web.
Program yang lainnya yaitu “Veronica” dan “Jughead”, yang berfungsi untuk mencari file yang disimpan di dalam sistem index Gopher. Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) menyediakan pencarian dengan menggunakan kata kunci di menu judul dalam seluruh daftar Gopher. Jughead ( Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation And Display ) adalah suatu alat untuk memperoleh menu informasi dari beberapa jenis Gopher server.
Setelah itu, banyak search engine yang bermunculan dan saling berlomba untuk mendapatkan ketenaran. Diantaranya Excite, Infosee, Inktomi, Northern Light, dan AltaVista. Dalam beberapa hal, mereka bersaing dengan direktori terkenal seperti Yahoo!.
Sebelum web muncul, terdapat search engine untuk protokol atau pengguna lain, seperti Archie untuk situs anonymous FTP dan Veronica untuk protokol Gopher. Baru-baru ini muncul juga search engine online yang menggunakan XML atau RSS. Dengan ini search engine menjadi lebih efisien mengindex data pada website tanpa tuntutan yang rumit. Sehingga website hanya menyediakan suatu timbal balik XML dengan index-index search engine. Timbal-balik XML secara meningkat disediakan secara otomatis oleh weblogs atau blogs. Contoh search engine ini adalah feedster, seperti LjFind Search yang menyediakan jasa pencarian untuk Livejournal blogs.
0 komentar:
Posting Komentar